1de4li5t.inc

Foto saya
Orang² berpendapat kami takkan bisa bersama. Orang² menilai dari sikap dan sifatku, bahwa kami sangat berbeda dan takkan bisa disatukan. Tapi bagi kami... Itulah yang membuat kisah kami makin menarik hingga akhir

Minggu, 24 Juli 2011

KEMARAHAN SAMA DENGAN KELEMAHAN

Bila Anda marah yang terjadi adalah :
- Pikiran tidak sehat,
- Anda kehilangan kontrol atas diri,
- Lelah,
- Tekanan darah naik,
- Detak jantung makin cepat,
- Kemarahan selalu memakan korban untuk sasarannya entah itu seseorang, sesuatu atau diri sendiri.

Coba pikir, Apa gunanya kemarahan?

Kemarahan itu terjadi karena seseorang tidak bisa toleran dengan lingkungannya.

     Suatu tembok yang anda bangun mengelilingi ego dan kelemahan Anda mempunyai radar. Bila tersentuh, radar tersebut membunyikan alarm, itulah kemarahan. Dan hanya orang lemah yang perlu membangun tembok beserta alarmnya untuk melindungi diri.

Lemah karena tidak mampu melindungi diri
Lemah karena kehilangan kontrol atas emosi.
Lemah karena tidak sanggup menahan orang lain menguasai pikiran dan amarahan Anda.

     Menyimpan perasaan benci, dendam, sakit hati, amarah, itu melelahkan dan tidak berguna. Jadilah orang kuat yang sepenuhnya berkuasa atas emosi dan perasaan Anda. Jangan biarkan orang lain menguasai Anda.

     Saat Anda marah, tariklah nafas dalam-dalam sambil tersenyum dan berkata, "Saya adalah orang kuat, tidak seorang pun mampu mempengaruhi perasaan tenang dan damai saya."

Kemudian rasakanlah bedanya.....

(Lisanthy Ningsih)

Kamis, 21 Juli 2011

Pilihan Dalam Gelap

Lilin kecil yang menemani ruang gelap kamarku, seperti itukah aku dikehidupan ini?

Bergunakah aku saat dinyalakan ke dunia ini?

   Lilin yang membuka celah mata hatiku, menyinari kekusamanku dan membangunkanku dari tidur panjang yang telah dilewati

   Beribu waktu dan berganti musim kini...

   Ku kan berjalan lurus berniat hanya untukku dan berkelok saat ada jurang dihadapanku. KUKAN BERJALAN TANPA MENGGANGGU

Rabu, 20 Juli 2011

Aku Resah Sahabatku

     Ku tak bisa sembunyikan resahku didepanmu. Kucoba berpura, namun hatiku tak pernah ingin berdusta padamu. Aku resah dengan detik-detikmu, resah dengan hari-hari yang kau lalui dan kau hanya tatap wajah resahku dengan tawa, lalu kemudian berlalu. Sementara hatiku kian terjepit diantara kegalauan yang menikam

     Sahabat...
     Ku tak lagi dongengkan kisah cinta klasik padamu, juga tak ceritakan bagaimana abadinya cinta Romeo & Juliet. Tidak kawan... sekarang aku hanya katakan keresahhanku padamu

     Ku ceritakan cinta itu buta. Kukatakan yang berlalu itu sangat menyakitkan, karna aku dulu adalah bagian dari itu

     Terlalu banyak khayalan semu yang kau dongengkan padaku... tentang cinta... aku resah, kau seperti pejuang yang mempertahankan prinsimu

     Dan sekarang...
     Kau buktikan, kau tunjukkan padaku. Kalau kau layaknya patung yang indah... keras, membeku seperti hatimu yang juga membatu

     Namun kawan...
     Kau adalah teman yang slalu kusayangi yang terjerat, yang terikat diantara labirin cinta

     Dan...
     Tidakkah kau coba mengerti cintamu semu. Sesemu angan-angan yang slalu kau dongengkan padaku. Tidakkah kau sadari itu?