Sekarang aku berdiri dipinggir jurang yang sangat dalam, aku berdiri dengan sebuah rasa kebimbangan yang begitu membuatku jadi seorang manusia yang pesimis sekali. Tiada tau apa yang harus kulakukan dipinggir jurang maut itu. Di lain sisi aku melihat jurang itu seolah melambaikan tangannya memanggilku untuk masuk Aku bingung apakah aku harus memenuhi ajakan itu? apakah aku bisa naik kembali? kalau tak masuk aku akan selalu menanggung beban hidup yang sedang menantiku dibelakang. Ah!!!! mana ada manusia lain yang peduli dengan diriku. Bagi merek aku hanya benalu yang dengan jari² mereka membuangku
Tapi ku yakin ada seseorang yang masih peduli denganku. Siapapun dia aku tak tau. Yang pasti dia akan muncul dihapadanku. Aku akan mencoba bertahan, sampai ia datang dan melangkah bersamaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar