Salah Satu Tausyiah dari Aa’ Gym (Abdullah Gymnastiar)

     Kalo kita ingin menjadi orang sukses dan berhasil tidak bisa serta-merta, ada proses panjang yang dilalui, bahkan proses itu kadang menyakitkan. Namun dalam kondisi menyakitkan tersebut, kita sering mengeluh dan tidak menyadari bahwa ini adalah bagian dari proses untuk menjadi lebih baik.

     Guru Beliau mengajarkan bahwa kalau kita mau berhasil dan sukses, belajarlah pada pohon kelapa. Seperti kita tahu bahwa pohon kelapa semua bagiannya bermanfaat, mulai dari ujung akar sampai puncak pohonnya.

     Dan dari buah kelapa kita bisa mendapatkan santan, yang berguna untuk bahan memasak ibu-ibu di rumah, sehingga makanan jadi lezat... Namun untuk mendapatkan santan tidak serta-merta kita belah buah kelapa, langsung jadi santan. Tapi butuh proses yang sangat menyakitkan. Mari kita lihat proses buah kelapa jadi santan :

     Kelapa tumbuh dan besar diatas. Saat sudah lama berada diatas, nanti pasti akan jatuh kebawah... Kelapa jatuh itu tidak pelan tapi kepala jatuh sangat keras dan cepat. Masalah nggak berhenti sampai disitu... Sudah jatuh keras, dikupas kulitnya, dibelah, diparut lalu diperas

     Semuanya memang sangat menyakitkan, namun dibalik semua itu ada hikmahnya. Hikmahnya adalah saat setelah diperas keluarlah sebuah sari pati dari buah kelapa. Yang didapatkan, setelah melalui proses yang panjang dan “menyakitkan”... yaitu SANTAN, yang bisa membuat makanan lebih enak.

     Begitu juga hidup, saat kita melambung keatas dengan pujian dan sanjungan. Nanti kita pasti akan jatuh tanpa kita perkirakan. Jatuh karna cibiran, cacian, hinaan, makian, hukuman lalu dijauhi.

     Banyak orang yang menyerah dan mengakhiri hidupnya dengan semua itu. Seharusnya kita harus bisa bersabar dengan semua itu. Karna ada hikmah dari semua yang kita alami, hikmahnya adalah kita bisa tau siapa kita sebenarnya dan kita bisa jujur dengan diri kita sendiri. Sebab sebelumnya kita menikmati pujian dan sanjungan orang-orang, sehingga membuat kita lupa siapa kita.

     Tapi, mungkin ada sebagian dari kita yang meraih sukses, tapi tidak perlu “sakit” dulu... tiba-tiba... sukses, kayaknya yang begini perbandingannya kayaknya 1 juta : 1 orang di dunia, kalo gak karena warisan orang tuanya mungkin yang lainnya. Tapi saya yakin kalo sukses itu harus lewat proses... karena kita akan lebih merasa memiliki atas hasil yang kita peroleh, kita akan menghargainya... dan kita bisa menghormati dan menghargai orang yang sedang berproses...

http://1de4li5t-inc.blogspot.com/